November 10, 2014

UV DAY GLOW BODY PAINTING

UV Glow in The Dark
Sejenak kita memahami perbedaan jenis cat UV khusus body painting, antara Glow In The Dark, UV Glow dan UV Day Glow in the Dark dulu ya ...


Apa Bedanya?
Jelas beda, meskipun ketiganya punya sifat yg sama yaitu bisa menyala"GLOWING"

Glow In The Dark
Cat menyala di tempat yang gelap karena mengandung Strontium Sulfide (Phosphors)

UV Glow In The Dark
Cat bersifat transparan (bening). warna hanya akan menyala atau aktif ketika terpapar sinar lampu UV atau black light

UV Day Glow In The Dark
Jenis Cat UV yang secara kasat mata terlihat warna-warnanyaseperti warna2 "fluro" atau mirip warna warni stabilo yang cerah dan hanya menyala ketika terpapar sinar lampu UV


Mixing UV Glow & UV Day Glow body Paint

Persiapan UV  Glow in The Dark Body Painting

Persiapan yang paling penting adalah adanya LIGHTING UV pada tempat eksekusi body painting live performance

Semakin besar watt dan banyaknya lampu UV makin terang pula effek "glow" pada cat body painting UV, terlebih jika panggung atau stage dikondisikan gelap tanpa lampu day light atau lampu panggung biasa, akan lebih luar biasa indah dan terfokus karena sumber cahaya hanya muncul pada cat body painting UV












Aplikasi cat UV day glow pada tubuh
nyala cat ketika terpapar lampu UV 400watt





November 03, 2014

FULL BODY PAINTING

"The Poison Ivy"

The Poison Ivy Face and Body Painting Live 
Performnce Marlboro Promo Event 
Body Painter : Ronie & Agustin W

Terinspirasi dari tokoh antagonis dalam kartun Batman.
Total pengerjaan 2 Jam
dikerjakan 1 team yang terdiri dari 2 orang body painters
dalam rangka Body Painting Live Perform Marlboro Promo Event
































The Mannequins

Launching Product PT Warna Agung,
di Gumaya Tower Hotel Semarang,
2 November 2013, Semarang



3 model dikerjakan oleh 2 body painter dan 2 assisten dalam durasi 4 jam dengan konsep desain bebas (doodling)


"The Blue Waves"

Full Body Painting  YAMAHA VIXION CHALENGE Promo Event
di Parkiran Lotte Mart, 11 Mei 2014 Semarang
Konsep serba biru dan permintaan khusus untuk logo event "YAMAHA VIXION CHALLENGE"
dikerjaan dalam waktu 2 jam kurang 15 menit.

memang hasilnya tidak maksimal karena banyak faktor yang kurang mendukung antara lain ketidak nyamanan tempat eksekusi painting, cuaca terik panas didalam tenda yang sempit dan penuh barang2, dan faktor kesiapan (profesionalitas) si model juga masih kurang mendukung.

target waktu pengerjaan kita 3-4 jam dengan hasil maksimal tidak bisa kita raih karena durasi diperpendek oleh keadaaan menjadi 2 jam



 

 

April 01, 2013

SKULL face painting

Face and Body Painting bertema SKULL ( tengkorak ) yang pernah kita kerjakan

Tidak hanya pada hari perayaan Halloween saja, permintaan face painting bertema tengkorak bisa saja spontan diminta oleh klien kita tanpa terpaku pada tema event. Suka-suka mereka saja :D



 Skull Face Painting / skull Make-Up 

full face painting seperti ini bisa dikatakan juga sebagai make-up karakter/ stage make-up. Make-Up karakter yang pernah kami kerjakan ini adalah permintaan dari mahasiswa Kedokteran UNDIP yang sedang mengadakan acara seni pertunjukan di Ball Room Hotel Horison Semarang
Full face painting untuk 6 performer kita kerjakan total selama 1,5 jam, dikerjakan oleh 2 orang face painters





Event Halloween




By ETSA Face and Body Painting, Semarang | CP 0812 2902 3939 Agustin W




Maret 18, 2013

Present "THE POISON IVY" Body Painting

MARLBORO PROMO EVENT Delta Taman KB - Semarang

Pada pertama kali ini ETSA Face and Body Painting berkesempatan unjuk gigi dan berkarya untuk yang pertama kalinya mengerjakan FULL BODY PAINTING di acara MARLBORO PROMO EVENT yang digelar di Delta Taman KB Semarang pada tanggal 9 Maret 2013 Pukul 19.00 – 22.00 WIB yang dilaksanakan oleh EO Salary Production yang mengusung tema “ a Night Club on The Street”
Puji Syukur Tuhan Alhamdulillah, kesempatan yang sangat kami tunggu-tunggu untuk menambah portfolio ETSA Face and Body Painting dengan kategori Full Body Painting Arts.  Kabar baik kita terima 3 minggu sebelum hari-H bahwa EO tersebut sedang mencari Face and Body Painter untuk dipercayai mengisi acara promo salah satu brand rokok terkenal sebagai salah satu aktifitas yang mampu menarik perhatian massa terutama mereka yang berjiwa muda
Tentunya kepercayaan ini tidak kami anggap main-main. Persiapan pun kami susun dimulai dengan menentukan konsep/tema body painting yang akan kita tampilkan. Dengan  pertimbangan durasi acara yang terlalu singkat untuk bisa mengerjakan full body painting, maka kita mengambil keputusan bersama untuk mengangkat tokoh karakter “Poison Ivy” karena secara sistematis kerja kami anggap karakter poison ivy ini lebih mudah, bisa menysuaikan tema acara dan bisa dikerjakan dalam durasi waktu yang singkat.


Body Painting Design By +Ronier Picasso 
Singkatnya, karakter “Poison Ivy“ ini sangat identik dengan warna hijau, sulur-sulur daun di sekujur tubuhnya dan rambut merah nya yang sensual. Dia salah satu tokoh antagonis dalam serial Batman, seorang dokter cantik peneliti tanaman beracun yang terkontaminasi dengan mutant serum yang dia ciptakan sendiri dan mempunyai senjata yang mematikan yaitu dengan ciuman mautnya yang beracun.
Hubungannya Poison Ivy sama produk rokok dan tema nya “a Night Club on The Street” apa ya??  … hehee itu juga yg sempet kita pikirkan bersama.
Kita ulas tapi singkat aja ya … Rokok dan hingar-bingar dunia malam (Night Club) adalah identik dengan gaya hidup, glamor, sensual, kenikmatan dan kesenangan.  Bagaimana dengan Si Poison Ivy?? … kami rasa Si Poison Ivy ini bisa mewakili keduanya, antara rokok dan kehidupan malam.  Rokok yang kita hisap (cium) terbuat dari daun tembakau, terwakili oleh simbol sulur-sulur DAUN di tubuh “Poison Ivy” dan “dunia gemerlap” sama-sama punya pesona yang cantik, sensual tapi berbahaya dan “mematikan”(?) . Itu pesan singkat yang ingin kami sampaikan melalui karya Full Body painting kita yang pertama ini
hehehe…moga aja ada pengunjung yang bisa nangkep “pesan”  itu….  tapi sepertinya enggak ada hehehe…. Tapi Ga papalah, yang terpenting tujuan kita adalah dapet pengalaman baru, bisa berkarya, bisa dapet portfolio.
Semua itu kita persiapkan dengan matang, dari konsep, design, bahan cat khusus body painting yang kita pakai, pengadaan kuas baru, mini kompresor dan penbrush, mental kita siapkan bahkan latihan-latihan sudah kita lakukan 1 minggu sebelum hari H. … demi kesempurnaan dan totalitas karya …

Persiapan yang matang dan peralatan yang lengkap belum tentu pada pelaksanaannya tanpa kendala.

Sabtu, 9 Maret 2013,  jam 6 sore kita sudah tiba dilokasi, di Delta Taman KB Semarang. Saat itu cuaca kurang mendukung, hujan gerimis trus menerus sedari siang sampe menjelang Magrib. Sempet cemas juga sih … hehehe para pendukung acara belum semuanya siap dan ada dilokasi, si Model juga blom tiba dilokasi, yang kulihat mereka masih melakukan cek sound, sibuk sana-sini, wira-wiri sana – sini dan kitanya cuma anteng duduk menunggu dan mempelajari situasi dan lokasi.
Setelah observasi barulah kita temui kendala saat kita melihat setting stage and stand nya, kita diposisi di pojok diantara meja DJ dan 1 set meja kursi Bar yang menurutku sangat tidak nyaman dan kurang leluasa untuk melakukan Body painting. Tapi ga papa lah … segala kendala harus dihadapi dan dicarikan solusi tentunya.



 Namun masih ada kendala lain yang muncul, kebutuhan meja untuk alat dan power listrik untuk kompresor mini  yang kita sampaikan ke EO sebelumnya  ternyata TIDAK tersedia di lokasi alias gak kebagian
Waktu seolah berjalan cepat, aktivitas persiapan dan gladi bersih sudah memakan waktu 1 jam lebih, dan sebentar lagi acara dimulai dan kebutuhan meja dan power listrikpun blom ada solusi bahkan Si Model blom juga nyampe lokasi… “hedehhh….” *tepok jidaaaat
Sementara itu aku berunding berdua sama +Ronier Picasso , ambil solusi dan keputusan untuk kemungkinan terburuk tidak bisa untuk menggunakan kompresor dan air brush karena gak kebagian power listrik, maka kita mau tidak mau “apply body paint” nya pake kuas alias manual painting dengan resiko waktu pengerjaan tidak bisa tepat waktu 2 jam seperti yang pihak EO kehendaki …. Hahaha. Trus buat apa coba bawa kompresor??? ! hehehe  meskipun mini tapi berat juga lho.. hehe ya sudahlah anggap saja inventaris dan mungkin bisa berguna buat event Body Painting yang berikutnya. Semoga :D


Our New Gears for Airbrush Body Painting Category 
19.30 WIB Acara telah dimulai. Okelah, tiada meja kursipun jadi untuk menata alat body painting dengan resiko cat dan alat bisa saja dengan mudah jatuh dari kursi kalo kita geraknya gak hati-hati, mengingat tempatnya juga sempiiiiit hehe… . tapi Si Model? , “model, mana modeeel…!!” teriak Si Koordinator acaranya dan ternyata si Model sudah hadir di lokasi dari tadi hanya saja belom turun dari mobil !
* Tepok Jidat lagi ... huhff sabar ... sabar..sabar.


Begitu Mbak Risma ( Talent ) duduk tidak lama kemudian langsung kita eksekusi pada bagian yang pertama Hair Do dan Make-Up Artistic adalah tugas ku  +Agustin W  . dan +Ronier Picasso  mulai mengawali dengan men-sket sesuai design yang sudah kita persiapakan sebelumya


Pada 30 menit pertama pengunjung diberi kesempatan untuk ikutan menorehkan cat ke tubuh Model. Dari beberapa pengunjung yang diberi kesempatan untuk ikutan painting, ada satu cewek dari negara Asing turut enjoy bermain cat dan kuas, entah dari negeri mana ya, aku udah gak sempet banyak tanya. :D




Proses selanjutnya terus berjalan diiringi hingar bingar musik DJ Remix dari DJ cantik dan sexy, ditambah kilauan lampu-lampu berganti-ganti warna. Musiknya sih no problemo tapi lampu-lampu ala diskotik agak mengganggu konsentrasi dan bikin mata cepet lelah karena warna cat bisa tampak berbeda dari warna aslinya ketika tersorot lampu panggung yang sangat dominan warna merah.......  Tapi itu tantangan buat kita !


Sesi demi sesi acara terus berlangsung sementara kita tetep konsen ke pengerjaan Body Painting, udah gak ada kesempatan untuk tengok sana tengok sini bahkan tarian erotis oleh para Sexy Dancer pun tidak bisa mengalihkan perhatian kita ... fokus...fokus...fokus!





@Agustin W and +Ronier Picasso in ACTION!





Tepat setelah 2 jam acara berjalan dan waktu kita sudah habis "Thenggg...!" selesai gak selesai dikumpulkan hehehe ....
waktu yg terbatas, sarana kurang memadai, kompresor dan penbrush yang seharusnya bisa kita andalkan untuk full blocking warna dasar harus kita lewati dengan proses manual gak bisa curi start karena sesuatu hal ada yang bikin "molor" waktu tapi tidak boleh molor untuk jam selesai acaranya yang harus ditepati jam 10 malam harus selesai!


Mau tidak mau, selesai tidak selesai, sempurna tidak sempurna  harus segera pada tahap finishing



Hair Spray warna Merah Mahogany untuk memperkuat karakter  "Poison Ivy"


WELL DONE!
Meskipun hasilnya kurang sempurna tapi kita banyak melakukan improvisasi yang lebih baik dari design awalnya. bagian celana and tank-top si Talent sudah tdak memungkinkan untuk tahap pendetailan bahkan untuk full block agak kesulitan jika hanya menggunakan kuas dan perlu waktu agak lama. Setidaknya total proses memerlukan waktu 4 - 5 jam untuk bisa menutup itu semua dengan cat Body painting, sesuai perencanaan pada design Body Painting yang sudah kita buat sebelumya.





Masih banyak bagian tubuh yang terlewat tidak tertutup cat terutama pada kaki bagian belakang, hehe itu bagian yang terlupakan karena kita terlalu fokus pada bagian depan dan wajah, akhirnya ya improve lagi deh ....



Sekarang waktunya mengantar Talent ke Photo Booth yang sudah disediakan Penyelenggara Event, trus ... photo-photo deeehhh ......  dan Laris manissss!! 



Dikatakan hasilnya Memuaskan? secara pribadi kita masih mrasa blom sempurna dan kurang puas sampai disitu, apa daya? 





Semoga dilain kesempatan Body Painting kita akan jauh lebih baik. Amin


Thanks to Talent, mbak Risma yang sdh mau jadi "kanvas hidup" dan sejenak bertranformasi menjadi sosok Poison Ivy... Salut mbak! :D

Thanks buat Temen-temen yang sudah sempet tengok-tengok perform Body Painting  kita, Pak Dhe Taz Covic, Koh Dadang Pribadi, Kak Luluk Akhiriono Luwarso, dan Ahmaq Rofiq.


Thanks buat Salary Production atas kepercayaan dan kesempatan kepada kami, ETSA Face and Body Painting.



Desember 10, 2012

Travelling : 10 Jam berada di Kota Solo “Sosialisasi Face Painting di CFD ( Car Free Day ) Solo, 18 Nov 2012

Minggu pagi, 18 November 2012, bangun lebih awal dari biasanya karena kita termasuk “bangsawan” bongso tangi awan , hahaha, kalo bukan karena niat n semangat tinggi untuk bertemu sama Mrs. Caty Gervais dan Mas Hatma untuk Face Painting bareng2 di CFD Solo,  tetep aja lebih milih tidur lagi dan bangun siang seperti biasanya :D
Bangun sebelum subuh dan siap2 berangkat menuju Solo meskipun kita cuma tidur 2 jam sebelumnya untuk persiapan kelengkapan face painting kits, perbekalan dan cek fisik  si“The Bad Blue”, motor tunggangan harus siap tempur menempuh jarak 2  jam dari Semarang.
Sekiranya semuanya perbekalan siap dan berangkatlah kita dari pintu rumah jam 03.30 WIB, tutup pintu, mengunci pintu, blom lagi naik ke jok motor, tiba2 inget ada yang ketinggalan, Album catalog face painting beserta table banner nya. Yahh….buka pintu lagi, masuk dan ambil itu album and banner nya, keluar lagi kunci lagi dan…merasa tidak ada lagi yang ketinggalan, trus berangkat!. Baru 15 menit perjalanan…       “HP ku mana, Piiii??....” *Mak Dhieeeengggguwenguweng!! …. HP KETINGGALAAAN!! .. HP yang tadinya sudah kubawa di tangan ketinggalan di meja waktu ambil album catalog yang ketinggalan …Oh….really2 stupid   *tepok jidaaat :D  …hilang deh waktu 30 menit untuk hal yang stupid.
Akhirnya tepat jam 04.00 pagi, aku sama Pipi berangkat menuju kearah Selatan kota Semarang, menempuh jalur Semarang – Solo selama 2 jam, merasakan udara pagi yang masih sangat dingin menampar kulit, menerabas kabut tipis, dan juga menerjang jalan raya yang dipenuhi ribuan, eh jutaan ekor serangga laron2 hutan beterbangan disepanjang perjalanan Salatiga – Solo. “plethak!-plethak-plethak!” suara laron2 yang menabrak kaca helm juga body motor. Tak jarang juga kita liat bangkai2 ayam yang tertabrak motor/mobil ketika mereka mencoba memakan serangga2 yang berserakan di aspal jalan raya…kasian tuh ayam mati sia2 .
Jam 06.00 WIB pagi kita sampai di Kota Solo, kurang lebih setengah jam untuk mencari lokasi “meeting poin” nya, di Jl. Slamet Riyadi – Solo yang ternyata puanjaaaaang banget :D … haahh! Slamet Riyadi yg sebelah manaa??! Setelah Tanya sana sini ketemu juga yang paling deket sama lokasi Hotel Novotel Solo.  Setiba di titik lokasi yang sudah disepakati, di City Walk Slamet Riyadi, ternyata tidak ada akitifitas lapak face painting disitu, ..oh paling blom datang semua, pikirku.
Okay, sambil nunggu mereka datang kita cari sarapan dulu. Gak susah nemuin kuliner di City walk, tengak-tengok rata2 mereka jualan Soto, okelah kita coba salah satu lapak soto lesehan yang gak jauh dari titik lokasi pertemuan.  Sambil nunggu 2 mangkuk Soto dan tea anget diantar, aku kabarin Mas Hatma kalo kita sdh di TKP, dan kuliat di titik TKP sudah ada beberapa crew FB (Food and Beverage) Novotel sedang persiapan menata lapak kue, beberapa meja diturunkan ke city walk, oh itulah mereka, Ok aku selesain sarapan dulu, pikirku. Tanpa kusadari soto sudah tersedia di depan ku, dan … mengejutkan!! …. Tidak seperti yang  kubayangkan seperti Soto2 yang ada di Semarang, jadi pengen ketawa sendiri ngliatnya, unik, ukuran mangkuk sih sama normalnya soto2 Kudus/ Semarang, tp porsinya minimalis banget :D, nasi nya kira2 hanya satu sendok makan penuh kuahnya gak sampe ¾ kapasitas mangkok, segelintir kecambah yang bisa dihitung, dan tidak kutemukan mie so’un putih sehelaipun. Lauk pelengkap yang disediakan Cuma 3 macam, perkedel mini, kripik tempe dan telor yang ukurannya kecil tp bukan telor puyuh.  Huahaha…kita berdua sama Pipi Cuma bisa ketawa, its okay…sarapan apa adanya aja lah. Suapan pertama luar biasa sensasi aneh nya, krn lidahku baru kali itu ngrasain soto ala Solo. 1 mangkuk aja aku ga sanggup ngabisin :D ..tapi Si Pipi Ronie, habis 1 mangkok! :D .
Sambil kutengok beberapa crew Novotel sedang membantu menata lapak face painting, Mas Hatma and Mrs. Caty juga sudah nampak di TKP. Buru2 lah soto 2 mangkok dan the anget  2 gelas kita bayar, lebih mengejutkan lagi pemirsa …
”Ibu sampun, sedanten pinten Bu?”(Ibu, sudah, Berapa bu semuanya) Tanya ku……
”Gangsal ewu mawon, mbak”(lima ribu aja mbak) ……
hahahaha…setelah kutanyakan ke temenku Sika Nurin yang asli Solo, dia bilang “itu namanya Soto Gaul mbak!, emang gitu porsi dan harganya” ….. Huahahaha, *makin ngakak akunya.
            This is the first time I meet her, Mrs. Caty Gervais, a Professional face painter from Montreal, Canada, She works at Air Transport as a Technician, and she’s a great wonderful mom for her three Daughters and  Mas Hatma, He’s the one of FB crew Hotel Novotel yang juga hobby gambar.  Keduanya kita kenal via Facebook ! .
Ku samperin mereka dan memperkenalkan diri.. “ Hi Mrs. Caty, How are You? .. Nice to see you…” itu kalimat standar yg aku tau untuk memperkenalkan diri , hahaha….modal bahasa Inggris pas-pasan, yang penting dia ngerti n paham maksudnya.  Kalimat pertama yg Mrs, Caty  katakan “Oh, Haii, I’m fine thank you, Finally …I can see you, my friend from Facebook  :D” …  bla-bla-bla-bla-bla. Komunikasi ngalir begitu saja seiring aktifitas menyiapkan peralatan dan material Face painting masing-masing.






Rencana tak selalu mulus, penempatan meja2 lapak dapet protesan grundhelan dari salah satu pedagang soto lesehan yang menurut kita agak gak masuk akal karena menurut ku dua meja yang disatukan memanjang tidak mengganggu akses calon pembeli yang akan ke lapak Soto nya.  Walhasil kitalah yang ngalah, tadinya meja ada di sisi kanan disuruh bergeser 1 meter ke samping kiri, eh selang 10 menitan masih diprotes  lagi!!, suruh geser lagi ke kanan ke tempat semula, *maunya apaaa ni orang pikirku. Meja yang tadinya sudah penuh peralatan face painting kita geser lagi, aku beritaukan ke Mrs. Caty kalo mereka protes dan meminta kita geser lagi sesuai kemauan mereka, dan Mrs. Caty hanya merespon dengan bahasa tubuh yang sekiranya artinya “Its’okay, no problem” .

Oktober 13, 2012

Apa itu ETSA Face and Body Painting?

Etsa Face and Body Painting adalah usaha jasa seni melukis pada wajah dan tubuh menggunakan kosmetik khusus yang aman. 
ETSA (etching) adalah segala bentuk dan rupa yang dalam proses kreasinya berawal dari menggambar.

Aku dan suami sudah menjalankan, usaha jasa seni dan hiburan ini hampir 2 tahun berjalan, dan sudah berpartisipasi dalam berbagai acara baik tahunan, ulang tahun atau pesta halloween.
Bermula dari permintaan seorang temen (dari Suami) yang sedang mencari orang yg sanggup mengisi stand face painting pada acara tahunan liburan sekolah di salah satu Mall besar di Semarang. berawal dari event inilah kita mulai berfikir untuk menjalankan bisnis jasa face painting ini secara serius, menginggat di kota  Semarang tidak banyak yang menekuninnya....dan Puji Tuhan kita makin dikenal dan makin sering mengisi acara pesta ulang tahun :D

uji coba yg pertama dengan media berbentuk batangan seperti crayon, agak seret dan teksturnya seperti lipstik yg kadaluarsa :D ....buatan china kalo gak salah kalo yang ini gak recommended banget deh ... baunyaaa gak tahan. kasian kan kalo dipakein buat kulit anak2

Proses awal kita  harus mempelajari memakai media yg sepeti apa dan cat apa yg paling aman untuk kulit, kita perlu experiment, kita cobain satu persatu merk kosmetik yg ada dipasaran, bahkan yg paling awal kita uji coba materialnya hanya bermodal 36.000 rupiah untuk cat face painting yg kita temui di toko buku dan alat tulis. tp kita putuskan untuk gak make yg ini...sepertinya terlalu berbahaya .

Bahan cat face dan body painting masih termasuk barang langka di Kota Semarang. terus cari dan mencari  aku coba tanyak ke salah satu toko kosmetik yang lumayan besar dan lengkap di Simpanglima, dan akhirnya dapet juga :D merk La Tulip
seperti ini nih bentuk dan rupanya
kita uji coba ke kulit sendiri dan hasilnya lumayan, warnanya vibrant banget. Cukup diaplikasikan sama kuas LIPSTIK. Kenapa harus kuas lipstik? karena cat yg satu ini berbahan dasar minyak, seperti cream, teksturnya lebih lembut dari lipstik, berminyaknya sama seperti lipstik.....dan hasilnya lumayan bagus, bisa nyatu ke kulit tanpa meninggalkan gumpalan2


Wah siap peranglah kita di event pertama kita di "Paragon Summer Camp" Paragon Mall!, gak nyangka lhoh kita memulainya dari sini, apalagi dapet kesempatan ketemu artis yang waktu itu ngisi acara pembukaan "Paragon Summer Camp 2011", Cinta Kuya dan Uya Kuya dan Mamanya Cinta Kuya :D ....gak tanggung2, kita seruangan di ruang make up bahkan diminta untuk sedikit body painting Si Cinta dan mamanya


seneng deh....tp bukannya tanpa kendala, awal-awalnya stand sangat sepi, pengunjung kebanyakan gak tau apa itu face adn body painting, takut wajahnya jd coreng moreng, jadi jelek takut bahannya gak aman.dll. dibilang merugi scr financial sih iya ... tp tidak untuk pengalaman karena PENGALAMAN LEBIH BERHARGA.