MARLBORO PROMO EVENT Delta Taman KB - Semarang
Pada pertama kali ini ETSA Face and Body Painting berkesempatan
unjuk gigi dan berkarya untuk yang pertama kalinya mengerjakan FULL BODY
PAINTING di acara MARLBORO PROMO EVENT yang digelar di Delta Taman KB Semarang
pada tanggal 9 Maret 2013 Pukul 19.00 – 22.00 WIB yang dilaksanakan oleh EO
Salary Production yang mengusung tema “ a Night Club on The Street”
Puji Syukur Tuhan Alhamdulillah, kesempatan yang sangat
kami tunggu-tunggu untuk menambah portfolio ETSA Face and Body Painting dengan
kategori Full Body Painting Arts. Kabar
baik kita terima 3 minggu sebelum hari-H bahwa EO tersebut sedang mencari Face
and Body Painter untuk dipercayai mengisi acara promo salah satu brand rokok
terkenal sebagai salah satu aktifitas yang mampu menarik perhatian massa
terutama mereka yang berjiwa muda
Tentunya kepercayaan ini tidak kami anggap main-main.
Persiapan pun kami susun dimulai dengan menentukan konsep/tema body painting
yang akan kita tampilkan. Dengan
pertimbangan durasi acara yang terlalu singkat untuk bisa mengerjakan
full body painting, maka kita mengambil keputusan bersama untuk mengangkat
tokoh karakter “Poison Ivy” karena secara sistematis kerja kami anggap karakter
poison ivy ini lebih mudah, bisa menysuaikan tema acara dan bisa dikerjakan dalam
durasi waktu yang singkat.
![]() |
Body Painting Design By +Ronier Picasso |
Singkatnya, karakter “Poison Ivy“ ini sangat identik dengan
warna hijau, sulur-sulur daun di sekujur tubuhnya dan rambut merah nya yang
sensual. Dia salah satu tokoh antagonis dalam serial Batman, seorang dokter
cantik peneliti tanaman beracun yang terkontaminasi dengan mutant serum yang
dia ciptakan sendiri dan mempunyai senjata yang mematikan yaitu dengan ciuman
mautnya yang beracun.
Hubungannya Poison Ivy sama produk rokok dan tema nya “a
Night Club on The Street” apa ya?? …
hehee itu juga yg sempet kita pikirkan bersama.
Kita ulas tapi singkat aja ya … Rokok dan hingar-bingar
dunia malam (Night Club) adalah identik dengan gaya hidup, glamor, sensual, kenikmatan
dan kesenangan. Bagaimana dengan Si
Poison Ivy?? … kami rasa Si Poison Ivy ini bisa mewakili keduanya, antara rokok
dan kehidupan malam. Rokok yang kita
hisap (cium) terbuat dari daun tembakau, terwakili oleh simbol sulur-sulur DAUN
di tubuh “Poison Ivy” dan “dunia gemerlap” sama-sama punya pesona yang cantik,
sensual tapi berbahaya dan “mematikan”(?) . Itu pesan singkat yang ingin kami
sampaikan melalui karya Full Body painting kita yang pertama ini
hehehe…moga aja ada pengunjung yang bisa nangkep
“pesan” itu…. tapi sepertinya enggak ada hehehe…. Tapi Ga
papalah, yang terpenting tujuan kita adalah dapet pengalaman baru, bisa berkarya,
bisa dapet portfolio.
Semua itu kita persiapkan dengan matang, dari konsep,
design, bahan cat khusus body painting yang kita pakai, pengadaan kuas baru,
mini kompresor dan penbrush, mental kita siapkan bahkan latihan-latihan sudah
kita lakukan 1 minggu sebelum hari H. … demi kesempurnaan dan totalitas karya …
Persiapan yang matang dan peralatan yang lengkap belum tentu pada pelaksanaannya tanpa kendala.
Sabtu, 9 Maret 2013,
jam 6 sore kita sudah tiba dilokasi, di Delta Taman KB Semarang. Saat
itu cuaca kurang mendukung, hujan gerimis trus menerus sedari siang sampe
menjelang Magrib. Sempet cemas juga sih … hehehe para pendukung acara belum
semuanya siap dan ada dilokasi, si Model juga blom tiba dilokasi, yang kulihat
mereka masih melakukan cek sound, sibuk sana-sini, wira-wiri sana – sini dan
kitanya cuma anteng duduk menunggu dan mempelajari situasi dan lokasi.
Setelah observasi barulah kita temui kendala saat kita melihat
setting stage and stand nya, kita diposisi di pojok diantara meja DJ dan 1 set
meja kursi Bar yang menurutku sangat tidak nyaman dan kurang leluasa untuk
melakukan Body painting. Tapi ga papa lah … segala kendala harus dihadapi dan
dicarikan solusi tentunya.
Namun masih ada kendala lain yang muncul, kebutuhan meja untuk alat dan power listrik untuk kompresor mini yang kita sampaikan ke EO sebelumnya ternyata TIDAK tersedia di lokasi alias gak kebagian
Namun masih ada kendala lain yang muncul, kebutuhan meja untuk alat dan power listrik untuk kompresor mini yang kita sampaikan ke EO sebelumnya ternyata TIDAK tersedia di lokasi alias gak kebagian
Waktu seolah berjalan cepat, aktivitas persiapan dan gladi
bersih sudah memakan waktu 1 jam lebih, dan sebentar lagi acara dimulai dan
kebutuhan meja dan power listrikpun blom ada solusi bahkan Si Model blom juga
nyampe lokasi… “hedehhh….” *tepok jidaaaat
Sementara itu aku berunding berdua sama +Ronier Picasso , ambil solusi
dan keputusan untuk kemungkinan terburuk tidak bisa untuk menggunakan kompresor
dan air brush karena gak kebagian power listrik, maka kita mau tidak mau “apply
body paint” nya pake kuas alias manual painting dengan resiko waktu pengerjaan
tidak bisa tepat waktu 2 jam seperti yang pihak EO kehendaki …. Hahaha. Trus
buat apa coba bawa kompresor??? ! hehehe meskipun mini tapi berat juga lho.. hehe ya
sudahlah anggap saja inventaris dan mungkin bisa berguna buat event Body
Painting yang berikutnya. Semoga :D
![]() |
Our New Gears for Airbrush Body Painting Category |
19.30 WIB Acara telah dimulai. Okelah, tiada meja kursipun jadi untuk menata alat body painting dengan resiko cat dan alat
bisa saja dengan mudah jatuh dari kursi kalo kita geraknya gak hati-hati,
mengingat tempatnya juga sempiiiiit hehe… . tapi Si Model? , “model, mana
modeeel…!!” teriak Si Koordinator acaranya dan ternyata si Model sudah hadir di
lokasi dari tadi hanya saja belom turun dari mobil !
* Tepok Jidat lagi ... huhff sabar ... sabar..sabar.
Begitu Mbak Risma ( Talent ) duduk tidak lama kemudian langsung kita eksekusi pada bagian yang pertama Hair Do dan Make-Up Artistic adalah tugas ku +Agustin W . dan +Ronier Picasso mulai mengawali dengan men-sket sesuai design yang sudah kita persiapakan sebelumya
Pada 30 menit pertama pengunjung diberi kesempatan untuk ikutan menorehkan cat ke tubuh Model. Dari beberapa pengunjung yang diberi kesempatan untuk ikutan painting, ada satu cewek dari negara Asing turut enjoy bermain cat dan kuas, entah dari negeri mana ya, aku udah gak sempet banyak tanya. :D
Proses selanjutnya terus berjalan diiringi hingar bingar musik DJ Remix dari DJ cantik dan sexy, ditambah kilauan lampu-lampu berganti-ganti warna. Musiknya sih no problemo tapi lampu-lampu ala diskotik agak mengganggu konsentrasi dan bikin mata cepet lelah karena warna cat bisa tampak berbeda dari warna aslinya ketika tersorot lampu panggung yang sangat dominan warna merah....... Tapi itu tantangan buat kita !
Sesi demi sesi acara terus berlangsung sementara kita tetep konsen ke pengerjaan Body Painting, udah gak ada kesempatan untuk tengok sana tengok sini bahkan tarian erotis oleh para Sexy Dancer pun tidak bisa mengalihkan perhatian kita ... fokus...fokus...fokus!
Tepat setelah 2 jam acara berjalan dan waktu kita sudah habis "Thenggg...!" selesai gak selesai dikumpulkan hehehe ....
waktu yg terbatas, sarana kurang memadai, kompresor dan penbrush yang seharusnya bisa kita andalkan untuk full blocking warna dasar harus kita lewati dengan proses manual gak bisa curi start karena sesuatu hal ada yang bikin "molor" waktu tapi tidak boleh molor untuk jam selesai acaranya yang harus ditepati jam 10 malam harus selesai!
Mau tidak mau, selesai tidak selesai, sempurna tidak sempurna harus segera pada tahap finishing
Masih banyak bagian tubuh yang terlewat tidak tertutup cat terutama pada kaki bagian belakang, hehe itu bagian yang terlupakan karena kita terlalu fokus pada bagian depan dan wajah, akhirnya ya improve lagi deh ....
Sekarang waktunya mengantar Talent ke Photo Booth yang sudah disediakan Penyelenggara Event, trus ... photo-photo deeehhh ...... dan Laris manissss!!
Semoga dilain kesempatan Body Painting kita akan jauh lebih baik. Amin
Thanks to Talent, mbak Risma yang sdh mau jadi "kanvas hidup" dan sejenak bertranformasi menjadi sosok Poison Ivy... Salut mbak! :D
Thanks buat Temen-temen yang sudah sempet tengok-tengok perform Body Painting kita, Pak Dhe Taz Covic, Koh Dadang Pribadi, Kak Luluk Akhiriono Luwarso, dan Ahmaq Rofiq.
Thanks buat Salary Production atas kepercayaan dan kesempatan kepada kami, ETSA Face and Body Painting.
* Tepok Jidat lagi ... huhff sabar ... sabar..sabar.
Begitu Mbak Risma ( Talent ) duduk tidak lama kemudian langsung kita eksekusi pada bagian yang pertama Hair Do dan Make-Up Artistic adalah tugas ku +Agustin W . dan +Ronier Picasso mulai mengawali dengan men-sket sesuai design yang sudah kita persiapakan sebelumya
Pada 30 menit pertama pengunjung diberi kesempatan untuk ikutan menorehkan cat ke tubuh Model. Dari beberapa pengunjung yang diberi kesempatan untuk ikutan painting, ada satu cewek dari negara Asing turut enjoy bermain cat dan kuas, entah dari negeri mana ya, aku udah gak sempet banyak tanya. :D
Proses selanjutnya terus berjalan diiringi hingar bingar musik DJ Remix dari DJ cantik dan sexy, ditambah kilauan lampu-lampu berganti-ganti warna. Musiknya sih no problemo tapi lampu-lampu ala diskotik agak mengganggu konsentrasi dan bikin mata cepet lelah karena warna cat bisa tampak berbeda dari warna aslinya ketika tersorot lampu panggung yang sangat dominan warna merah....... Tapi itu tantangan buat kita !
Sesi demi sesi acara terus berlangsung sementara kita tetep konsen ke pengerjaan Body Painting, udah gak ada kesempatan untuk tengok sana tengok sini bahkan tarian erotis oleh para Sexy Dancer pun tidak bisa mengalihkan perhatian kita ... fokus...fokus...fokus!
![]() |
@Agustin W and +Ronier Picasso in ACTION! |
Tepat setelah 2 jam acara berjalan dan waktu kita sudah habis "Thenggg...!" selesai gak selesai dikumpulkan hehehe ....
waktu yg terbatas, sarana kurang memadai, kompresor dan penbrush yang seharusnya bisa kita andalkan untuk full blocking warna dasar harus kita lewati dengan proses manual gak bisa curi start karena sesuatu hal ada yang bikin "molor" waktu tapi tidak boleh molor untuk jam selesai acaranya yang harus ditepati jam 10 malam harus selesai!
Mau tidak mau, selesai tidak selesai, sempurna tidak sempurna harus segera pada tahap finishing
![]() |
Hair Spray warna Merah Mahogany untuk memperkuat karakter "Poison Ivy" |
![]() |
WELL DONE! |
Meskipun hasilnya kurang sempurna tapi kita banyak melakukan improvisasi yang lebih baik dari design awalnya. bagian celana and tank-top si Talent sudah tdak memungkinkan untuk tahap pendetailan bahkan untuk full block agak kesulitan jika hanya menggunakan kuas dan perlu waktu agak lama. Setidaknya total proses memerlukan waktu 4 - 5 jam untuk bisa menutup itu semua dengan cat Body painting, sesuai perencanaan pada design Body Painting yang sudah kita buat sebelumya.
Masih banyak bagian tubuh yang terlewat tidak tertutup cat terutama pada kaki bagian belakang, hehe itu bagian yang terlupakan karena kita terlalu fokus pada bagian depan dan wajah, akhirnya ya improve lagi deh ....
Sekarang waktunya mengantar Talent ke Photo Booth yang sudah disediakan Penyelenggara Event, trus ... photo-photo deeehhh ...... dan Laris manissss!!
Dikatakan hasilnya Memuaskan? secara pribadi kita masih mrasa blom sempurna dan kurang puas sampai disitu, apa daya?
Semoga dilain kesempatan Body Painting kita akan jauh lebih baik. Amin
Thanks to Talent, mbak Risma yang sdh mau jadi "kanvas hidup" dan sejenak bertranformasi menjadi sosok Poison Ivy... Salut mbak! :D
Thanks buat Temen-temen yang sudah sempet tengok-tengok perform Body Painting kita, Pak Dhe Taz Covic, Koh Dadang Pribadi, Kak Luluk Akhiriono Luwarso, dan Ahmaq Rofiq.
Thanks buat Salary Production atas kepercayaan dan kesempatan kepada kami, ETSA Face and Body Painting.